Selasa, 17 November 2015

Ya! Aku Seorang Ibu


Pramoedya Ananta Toer selalu mengingat pesan ibunya agar dia menjadi manusia bebas dan menjadi majikan bagi dirinya sendiri tetapi jangan melanggar hak orang lain dan jangan sekali meminta-minta kepada orang lain. Dari pesan ibunya inilah yang selalu terpancar dalam novel-novel yang dia tulis.
(… dan aku selalu mengagumi karya-karya Pram)

KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) pernah mengatakan bahwa selama ibunya masih hidup, Gus Mus tidak pernah sholat istiqarah (dalam Islam sholat istiqarah dilakukan saat kita bimbang memilih suatu hal), karena setiap Gus Mus bimbang akan pilihannya Gus Mus langsung bertanya pada ibunya, uniknya Gus Mus hanya memerlukan jawaban ya atau tidak, boleh atau tidak tanpa meminta alasan dari jawaban ibunya.
(… wow menarik)

Agustinus Wibowo, seorang backpacker dan penulis kisah perjalanan dalam bukunya yang berjudul Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan, berkisah bahwa setelah mengelana begitu jauh, dia pulang karena ibunya sakit, kemudian dia bersujud disamping ranjang ibunya, dan justru dari ibunya yang tidak pernah kemana-mana itulah dia menemukan satu demi satu makna perjalanan yang selama ini terabaikan.
(… dan kemudian akupun terharu)

***


Buku Ayu Utami Koleksiku ^^
 
Sejak lajang aku juga menyukai dan mengoleksi buku karya Ayu Utami, karena membaca buku-buku yang ditulis Ayu Utami selalu membuatku takjub karena banyak kalimat yang selalu membuatku merenung, terngiang-ngiang, berpikir dan melihat kenyataan yang ada di masyarakat, aku selalu merasa ia "antimainstream" tapi sekaligus logis, jadi sebagai pembaca aku sarankan untuk membaca tulisan Ayu Utami dengan pikiran terbuka dan bersiaplah terkejut.
 
Entah kenapa ketika aku menjadi seorang ibu, aku selalu penasaran dengan sosok ibu orang yang aku kagumi. Begitu juga aku penasaran dengan ibu dari Ayu Utami, dari buku trilogi kisah nyata Ayu Utami (Si Parasit Lajang-Cerita Cinta Enrico-Pengakuan Eks Parasit Layang) sosok ibunya sepintas diceritakan, tapi belum memuaskan rasa penasaranku, sampai pada sekitar bulan September 2014 melalui akun twitternya @BilanganFu, Ayu Utami mengumumkan akan memrilis buku baru yang seperti buku terdahulunya diterbitkan oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) yang berjudul Simple Miracles pada bulan Oktober 2014. Tanpa buang tempo, pada Oktober aku meluncur ke Gramedia Matos Malang untuk membeli buku itu, buku bersampul coklat berpindah tangan kepadaku, dan sesampainya dirumah tak sabar untuk langsung melahapnya.
 
Buku Simple Miracles karya Ayu Utami
 
Buku Simple Miracles merupakan buku seri pertama spirtualisme kritis yang berisi kisah nyata tentang doa dan arwah yang dalam daftar isi dibagi menjadi tiga bab yaitu Hantu, Tuhan dan Tahun. Spiritualisme kritis adalah keterbukaan pada yang spiritual tanpa mengkhianati nalar kritis. Selain Ide besar yang ada di buku ini, saya tertarik sekali dengan tokoh ibu dari A (Ayu Utami) karena ini juga bisa menuntaskan rasa penasaran seperti siapa ibu A. Di mulai dengan ingatan A pada masa kecil ketika berziarah ke makam nenek, kakek dan pamannya yang kemudian pada suatu saat A membimbangkan perkara doa dan arwah. Selain itu dalam buku ini A banyak bercerita tentang keluarganya terutama ibunya, karena buku ini memang di tulis A untuk mengenang 100 hari wafat ibunya.

Membaca buku ini aku merasa seperti Ibu A, bisa jadi karena sebagai sesama seorang ibu, selanjutnya aku merasa ibu A menjadi diriku dalam memandang soal doa dan arwah.
 
Ibu A yang lembut hati selalu bersikap bahwa hantu/arwah tidak relevan dalam kehidupan ini, dan beranggapan hantu/arwah tidak pernah ada jika kita tidak memikirkannya, sehingga Ibu A tak pernah takut pada kegelapan yang konon di sukai hantu/arwah, Ia takut pada orang jahat, maling atau garong. Ibu A tidak menolak hantu/arwah dan juga tidak bergairah untuk tahu perihal hantu. Ibu A biasa bersikap skeptis mengenai hal-hal gaib, kecuali perihal Tuhan, padahal menurut A persamaan hantu-hantuan dan tuhan-tuhanan adalah keduanya gaib tak bisa dibuktikan secara material dan obyektif. Ibu A juga sangat tidak percaya bahkan cenderung tidak suka pada dukun, paranormal, cenayang, “orang pintar” atau sederet istilah yang kurang lebih sama maknanya, yang terkadang bahkan selalu bisa mempengaruhi emosi maupun hidup kita untuk selalu mempercayai “penglihatannya” terhadap kita dan menuruti nasehatnya
 
Ketika Ibu A tidak bisa berbuat apa-apa, tidak bisa bertindak ini itu, atau ketika ia tak sanggup berkata jujur, Ibu A akan selalu berdoa. Ia akan berdoa seratus kali lipat lebih khusyuk dari biasanya apabila ia merasa tidak sanggup menyelesaikan masalah yang dihadapinya, dan iapun akan menyerahkan masalahnya kepada Tuhan. Pertama-tama memang A selalu mempertanyakan apakah itu kekuatan doa? Ataukah itu kekuatan sugesti? Sehingga doa ibunya sering terkabul. A juga menyadari bahwa perkara doa yang terkabul ataupun keajaiban kecil maupun besar yang terjadi dalam hidup memang kadang tampak hadir biasa saja, tanpa sensasi dan sangat sederhana sehingga membuat A enggan mengakuinya. Tapi pada akhirnya melalui sosok ibunya membuat A tetap percaya pada doa, bahkan pada tahun-tahun A tak terlalu percaya Tuhan.

Melalui buku ini pula aku banyak belajar tentang hubungan ibu-anak. Aku sadar sebagai seorang ibu kadang aku berharap terlalu banyak kepada anakku, tapi yang ku tau pasti aku akan selalu berusaha berbuat baik dengan cara yang menyenangkan terutama kepada anak-anakku.

Last but not least, jika semua akan menjadi sejarah, aku ingin menjadi sejarah yang dikenang indah oleh anak-anakku.

*tulisan ini diikutsertakan dalam Gramedia Blogger Competition bulan November. #GBCNovember

Kamis, 22 Oktober 2015

Kepoin Gramedia Yuk!

Gramedia. Transformed

Gramedia. Inspiration. Transformed
 

Hallo Grameds, apa kabar? Baik kan.

Sebagai seorang Grameds, aku sangat berterima kasih kepada Gramedia, karena di era internet sekarang ini produk dan layanan Gramedia sangat mudah diakses dimanapun dan kapanpun.

Nah di sini aku akan berbagi cerita dan pengalamanku dalam berbelanja buku dan produk yang dijual di Gramedia, tetapi tidak hanya sekedar berbelanja, kita juga bisa memanfaatkan dan meraup keuntungan yang lebih banyak lagi. 

Yuk aku ajak kepoin Gramedia, agar kita dapat berbelanja dengan asyik.

  1. Rajin Berkunjung ke Website Gramedia
Selalu kunjungi website  www.gramedia.com di website tersebut kita bisa mencari banyak informasi promo menarik yang ada di Gramedia, buku-buku bestseller, buku-buku yang akan ataupun yang baru terbit dan juga buku-buku/produk lainnya. Asyik kan kalau bisa menjadi pembaca pertama-tama buku karangan penulis favorit kita dari layanan pre order yang disediakan. Rata-rata buku yang dijual dapat potongan 15% dari harga normal, tinggal klik buku/produk pilihan kita-transfer-duduk manis, buku/produk pesanan sudah sampai di rumah kita, mudah dan praktis kan.

  1. Manfaatkan Social Media
Pada suka main social media kan, untuk tahu ada promo/program/event ataupun kuis/kompetisi jangan lupa follow Gramedia

Facebook: Gramedia Bookstore

Twitter: @gramediabooks

Instagram: @gramediabooks

Line: @Gramedia

Selain wajib follow tersebut diatas, aku juga follow akun-akun Toko Buku Gramedia terdekat, karena sering juga ada event/promo khusus dari setiap Toko Buku Gramedia yang tidak ada di event/promo nasional. Respon terhadap pertanyaan Grameds juga cepat. Karena aku penduduk aktif di twitterland maka ini akan aku bagi sebagian kecil akun dari Toko Buku Gramedia, kamu bisa follow semua atau follow akun Toko Buku Gramedia yang terdekat dengan tempatmu.

Gramedia Matraman Jakarta Timur: @gramedmatraman

Gramedia Grand Indonesia: @gramedgrandindo

Gramedia TP Surabaya: @gramTP

Gramedia Solo Square: @Gramedia_SS

Gramedia Matos Malang: @gramediamatos

Gramedia Pekanbaru: @gramediapku

Dan masih banyak lagi, oiya untuk yang lagi cari lowongan kerja di Gramedia bisa follow HR Gramedia @LokerGramedia , asyik kan!
 
  1. Gunakan KG Value Card
Waktu itu aku dapat Gramedia KG Value Card gratis karena sekali transaksi di atas Rp. 500.000,00 dalam sehari, saat itu membelikan anakku keyboard di Gramedia, kartu ini berlaku selama 2 tahun. Bisa juga dengan membayar Rp. 50.000,00 untuk membuat kartu baru. Top up kartu ini sebelum transaksi untuk mendapatkan potongan 10% khusus pembelian buku-buku terbitan Kompas Gramedia Group di Toko Buku Gramedia dimanapun. Sekali lagi follow twitter @KGValueCard untuk tahu manfaat lebih lainnya.
 
Gramedia KG Value Card
 

  1. Berburu Voucher Gramedia
Ada banyak cara untuk bisa berbelanja di Gramedia dengan menggunakan voucher. Promo saat ini yang sedang berlangsung s.d Maret 2016 adalah menukar poin telkomselmu, itu yang sudah aku lakukan kemarin. Bisa juga dari menukar poin KG Value Card, atau ikuti saja kuis/kompetisi di social media Gramedia yang sering bagi-bagi voucher Gramedia, seperti sekarang ini tulisanku ini aku ikutkan Gramedia Blogger Competitions #GBCOktober, asyik kan kalau menang, vouchernya bisa aku tukarkan sama novel-novel favoritku ataupun menambah koleksi buku anak-anakku. Yuk kamu juga ikutan ya, deadline sampai 31 Oktober 2015.
 
Sebagian koleksi buku anakku :)
 
  1. Berbelanja Pada Saat Event Gramedia
Menarik untuk berbelanja saat event Gramedia seperti event Gramedia School Holiday Fair yang biasanya digelar di bulan Juni s.d Agustus, selain berbelanja kita bisa berkesempatan dapat hadiah utama berupa mobil keren ataupun hadiah menarik lainnya yang jumlahnya banyak sekali. Bisa juga berbelanja saat event launching buku baru, biasanya buku yang di-launching didiskon, bisa langsung bertemu penulis bukunya minta tanda tangan, foto bareng, di up load di social media, jadi eksis deh, hehehe. Anakku pernah datang di acara launching buku anak di Gramedia TP Surabaya waktu itu, acaranya gratis, dapat ilmu, wawasan, dapat bingkisan, dapat hadiah karena berani bertanya, dia suka sekali dan terpacu untuk koleksi buku, bonusnya lagi dia sekarang jadi suka baca buku. Oiya aku salut lho beberapa Toko Buku Gramedia yang aku tahu menerapkan konsep Go Green dengan tanpa menggunakan kantong plastik untuk wadah belanjaan buku, aku pernah di Gramedia Malang menggunakan bungkus koran bekas, di Gramedia Ciputra World  Surabaya pakai kertas juga untuk wadah buku belanjaan.

Anakku saat acara launching buku di Gramedia TP
 
  1. Cek Katalog Gramedia
Karena bertepatan dengan awal masuk kuliah katalog Gramedia bulan September-Oktober 2015 berjudul Discover The Campus World. Nah dengan katalog yang bisa didapat gratis di setiap Toko Buku Gramedia kita bisa tahu info-info menarik seputar produk dan promo Gramedia.
 
Katalog Gramedia September-Oktober 2015
 
Sudah tahu kan sekarang cara asyik berbelanja di Gramedia, Yap! Cap cus deh belanja ke Toko Buku Gramedia terdekat, atau bisa juga langsung meluncur ke www.gramedia.com

“Gak ada ruginya jajan buku!”

Oke! Sampai jumpa

Books are fun! Books are great! / Let’s sit down with a book today / Books are fun! Books are great / is it book time yet? Oh, I just can’t wait / To read a book, book / Book, book (*nyanyi lagu Barney)

 

 

Sabtu, 09 Mei 2015

Ibu Bukan Kartini

teruntuk dua putri kecilku (Atha dan Misha, Kartini-kartini kecilku harapan bangsa)

Mungkin Ibu bukan Kartini, yang membebaskan kaumnya dari kebodohan
Tapi Ibu akan sekuat tenaga meletupkan semua impian yang kau impikan
Ya, Ibu memang Bukan Kartini, yang sosok pahlaman bangsa
Tapi ku ingin kau tahu Nak, Ibu setiap saat akan selalu ada
Dan Tidak pula seperti Ibu kita Kartini, perempuan yang menjadi bagian cerita sejarah bangsa ini
Tapi jika Ibu akan menjadi sejarah, ku ingin menjadi sejarah yang indah yang selalu kau ingat nanti
 
Maka dari itu Nak
Bermimpi indahlah mulai sekarang
raih impianmu selangkah demi selangkah
Kembangkanlah imajinasimu
Berpikir kreatif dan positif
Berusahalah, berdoalah
Jangan mudah menyerah
Ibu akan selalu mengiringimu
Ibu akan selalu mendoakanmu
Dan semoga kau menjadi Kartini-Kartini modern yang mengubah dunia menjadi lebih baik
 
Linda Kusrini
Pasuruan, 13 April 2015
 
*tulisan ini pertama kali dipublikasikan di halaman FOR HER JAWA POS tanggal 22 April 2015, merupakan satu dari lima karya pilihan redaksi suaraperempuan Jawa Pos yang dimuat dalam rangka memperingati Hari Kartini

 

Yuk Ikut KPCI 2015

 
Dalam rangka APRESIASI SASTRA SISWA SEKOLAH DASAR 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Penerbit Mizan menyelenggarakan  KONFERENSI PENULIS CILIK INDONESIA 2015 dengan tema BERANI BERKARYA BERANI MENGUBAH DUNIA
 
Kategori yang dilombakan ada 4 yaitu CERPEN, SYAIR, PANTUN, MENDONGENG
 
Persyaratan:
1. Peserta lomba adalah siswa Sekolah Dasar dan sederajat
2. Karya bertema "Berani Berkarya Berani Mengubah Dunia"
3. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Tidak menghasilkan karya yang mengandung SARA dan PORNOGRAFI
5. Hasil karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan pada lomba yang sejenis
6. Naskah diketik menggunakan komputer pada kertas HVS ukuran A4, spasi 2, jenis huruf Times New Roman ukuran 12
CERPEN: membuat satu judul sepanjang 4-6 halaman
SYAIR: membuat dua judul syair
PANTUN: membuat 5 pantun
MENDONGENG: mengirimkan CD berisi video peserta mendongeng dengan durasi 5 menit
7. Setiap karya harus disahkan keasliannya oleh Kepala Sekolah (distempel dan tanda tangan kepala sekolah)
8. Pemenang lomba dan peserta terpilih akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti Konferensi Penulis Cilik Indonesia mewakili daerahnya masing-masing, sekaligus pemberian penghargaan kepada para pemenang
9. Karya dikirim dua rangkap (sudah distempel dan tanda tangan kepala sekolah) disertai dengan fotokopi identitas diri (kartu pelajar dan biodata singkat,nama, tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon (handphone), email, nama dan alamat sekolah, kelas) ke Sekretariat Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2015 dengan alamat:
 
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar
u.p Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik
Gedung E, Lantai 17 Kemdikbud,
Jl. Jenderal Sudirman Senayan,
Jakarta Pusat 10270
 
*Beri Keterangan di sudut kiri atas amplop tentang lomba yang diikuti (contoh: KPCI - Lomba Cerpen)
 
Pemenang akan di umumkan di acara Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2015
Berhadiah Tabungan Pendidikan, Trofi, Bingkisan Menarik
 
Karya di terima paling lambat 12 September 2015
 
Nah masih lama kan batas waktu pengirimannya, masih ada waktu 4 bulan lagi, yuk kirim yang terbaik, semoga sukses

Rabu, 15 April 2015

#KataKotaKita Bandung

Hallo semua, apa kabar? aku lagi ikutan kuis ini!


Yuk ikutan juga, tar kalian bisa menangin buku kumpulan cerpen para finalis Gramedia Writing Project batch 1

 
Ini dia penampakan bukunya ^^
 
 


Oke aku pilih Bandung, alasannya
karena Bandung kota yang Bagus-Asri-Nan-Dekat Ibu Kota-Unik-Naik Daun-Geulis pisan
iih maksa singkatanya,hehehe
 
Yang pasti kalau di Bandung itu bisa lihat pemandangan yang menyejukkan mata tanpa harus pergi jauh-jauh, pemandangan pegunungan yang indah bisa ditemui di daerah Lembang, mau wisata belanja juga banyak deretan factory outlet membanjiri kota ini, bisa juga main-main ke Trans Studio Bandung, kita bisa cuci mata di Paris Van Java, sekadar jalan-jalan di Ciwalk ,  ataupun nongkrong di Jalan Braga juga oke. wah hari-hari bisa isinya wisata terus ya...
 
Nah kalau mau ke Jakarta juga tidak jauh-jauh amat, bisa ditempuh beberapa jam dari kota ini, seperti yang kalian tahu Jakarta, Ibu Kota Indonesia sebagai Pusat Indonesia tentu banyak hal yang menarik yang setiap saat bisa dikunjungi tanpa perlu kita bertempat tinggal di Jakarta kan.
 
Oke balik lagi ke Bandung, kota yang punya simbol Gedung Sate ini sekarang lagi ramai dibicarakan karena memiliki banyak tempat unik dan seru seperti Taman Musik, Taman Fotografi, Taman Film dan yang terakhir aku dengar mau bikin Taman Asia Afrika karena sekarang lagi ada Konferensi Asia afrika di kota ini, wow keren.
 
Untuk masalah wisata kuliner, mmm tidak usah ditanya yummy semua, dari makanan berat sampai sekedar camilan semuanya yummy dan punya nama nama yang unik dengan berbagai singkatan, seperti cilok (aci dicolok), batagor (baso,tahu goring), cireng (aci digoreng) dsb, juga camilan-camilan baru yang membuat aku tidak sabar untuk segera mencicipinya, hehehe
 
Oke sekian dulu ya...sampai jumpa...


 
Gedung Sate dimalam hari. sumber foto: anekatempatwisata.com
 


Minggu, 12 April 2015

#CERMAT (dengan tema Islamku dan Indonesiaku) "Kenapa Mesti Bawa Cowek Saat Peringatan Maulid Nabi?"

Di minggu pagi yang cerah.
"Tole, asahan coweknya sudah Ibuk siapkan di atas meja ruang tamu, jangan lupa dibawa ya", kata Ibuk sambil merapikan kopyah si Tole.
"Iya Buk" ucap Tole sambil mengangguk
"Tapi Buk, kenapa sih kok kalau maulidan harus bawa cowek segala" kata Tole ingin tahu
"Sudah dari Ibuk kecil dulu juga seperti itu Le, tapi seingat Ibuk kata guru ngaji Ibuk, katanya sih tradisi ini dikenalkan oleh Walisongo duluuu" Ibu coba menjelaskan
"Nah Walisongo itu siapa Buk?" Tanya Tole lagi
"Walisongo itu Wali Sembilan, Sembilan Wali yang menyebarkan Agama Islam di Indonesia, khusunya di Pulau Jawa, nah dalam menyebarkan Agama Islam Walisongo banyak membalut perayaan keagamaan dengan budaya yang sudah ada di Indonesia ini, termasuk perayaan maulid dengan tradisi bawa cowek ini" Kata Ibu panjang lebar
"apapun tradisinya yang penting kamu bisa terus mengingat Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlak baiknya" tambah ibu lagi.
"Iya Buk" Jawab Tole
"Sudah, itu Bapak sudah siap, sana gih bareng Bapak ke acara maulid ditempat ngajimu, sekalian Bapak berangkat ke sawah" kata Ibu kepada Tole.
"Iya Buk, Tole pamit dulu Assalamualaikum" Pamit Tole sambil mencium tangan ibunya.
"Waalaikumsalam" jawab ibu.
"Kalau acara maulidan nanti, yang tertib ya, dengarkan dan pahami kalau Pak Ustad lagi ceramah" Nasehat ibu sambil melambaikan tangan.
 
catatan:
Cowek adalah sebuah wadah ceper seperti cobek terbuat dari tanah liat. Pada tradisi cowek-an, cowek dibuat wadah untuk nasi kuning lengkap dengan lauk pauknya dan dibawa pada acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya dikumpulkan, dan dibuat berkat untuk dibawa pulang peserta acara. Tradisi ini biasanya ada di daerah tapal kuda Jawa Timur (seperti Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Jember, Lumajang dan sekitarnya)



Sabtu, 11 April 2015

#100HKIQuiz_buku Ingin Travelling ke Pulau Kasiruta & Pulau Bacan, Maluku Utara

sumber foto: batu-bacan.com
 
Yap, Andai dapat kesempatan travelling ke Indonesia dengan Ramon Y Tungka, aku ingin sekali mendatangi Pulau Kasiruta & Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
 
Wah pasti ni pada penasaran, mau ngapain ke Pulau Kasiruta & Pulau Bacan, mau ikutan nambang Batu Bacan kah?atau ikutan kulakan Batu Bacan? hehehe.
 
Yang jelas aku sangat penasaran dengan dua pulau itu, apalagi sekarang bisnis, hobi, bahasan tentang batu mulia khususnya batu bacan lagi naik daun, jadi primadona bagi pecinta batu akik ataupun masyarakat awam sekalipun, lebih dalam aku juga pengen tahu bagaimana geliat kehidupan masyarakat di dua pulau tersebut sekarang, lokasi-lokasi penambangan batu bacan, perdagangan batu mulia nya daaan yang terakhir aku ingin juga membawa pulang cinderamata batu bacan (asli dari asalnya) setelah traveling ke sana ^^

[Info Kuis] Yuk Ikut #100HKIQuiz_buku !

 
Yuk ikut #100HKIQuiz_buku
 
info ini aku dapat dari @Penerbit_BIP, kuis mulai 10-24 April 2015, masih punya banyak waktu kan untuk ikutan, yuk mari kita let's go ^^



caranya gampang banget cukup jawab pertanyaan berikut:
"Andai kamu dapat kesempatan traveling di Indonesia dengan Ramon Y Tungka, tempat apa yang ingin kamu datangi?"
nah tulis jawaban di blog kamu (max 300 karakter), post link tulisanmu dan tag page Bhuana Ilmu Populer/mention Twitter @Penerbit_BIP/instragram @bipgramedia tag dan ajak ikutan 3 temanmu, mudah kan ^^
akan dipilih 3 pemenang yang masing-masing akan mendapat buku 100HKI bertanda tangan Ramon Y Tungka, CD behind the scene HKI dan Postcard HKI
so jangan sampai terlewat ya kuis ini....

Rabu, 01 April 2015

[Review Film] Ada Surga Di Rumahmu

Film Ada Surga Di Rumahmu

Produksi: Mizan Productions, PGN, Smaradhana Pro & NAVA
Sutradara: Aditya Gumay
Penulis Skenario : Oka Aurora
Durasi : 105 menit
Genre : Drama Keluarga
Pemain : Husein Al-atas, Nina Septiani, Zee Zee Shahab, Elma Theana

Pertama kali saya tau kalau Film ini akan tayang di Bioskop dari @KaKaPeKa, kemudian bertemulah saya dengan akun @SurgaDirumahmu. kepo dengan Film ini, akhirnya @SurgaDirumahmu mengundang Blogger Surabaya untuk special preview dengan syarat mengirim data diri lewat email, Alhamdulilah email dibalas bahwa saya bisa mengikuti special preview bareng keluarga, jadilah Senin, 30 Maret 2015 saya dan keluarga menghadiri acara Special Preview Film Ada Surga Dirumahmu di Tunjungan XXI Surabaya Pukul 09.00 WIB, terima kasih kepada @SurgaDirumahmu karena saya dan keluarga terpilih untuk di undang dalam acara ini.

Film ini layak ditonton untuk semua keluarga Indonesia, untuk semua umur (pada special preview saya mengajak juga anak saya yang kelas 1 SD) kenapa? karena setelah menonton Film ini kita banyak di ajak untuk merenung, mengingat-ingat lagi sikap kita sebagai anak, ataupun sikap kita sebagai orang tua/guru terhadap anak.

Kadang sebagai anak, menurut kita sudah memberikan segalanya pada orang tua padahal semua itu tidak akan cukup/sepadan untuk membalas pengorbanan seorang ibu yang bertaruh nyawa melahirkan kita, menyusui kita, perjuangan ayah yang ingin anaknya bahagia.

Sebelum meninggal dunia Ustad Attar (yang diperankan Ustad Ahmad Al-Habsyi) memberikan wasiat kepada Ramadhan (diperankan Husein Al-atas)
Ustad Attar "Siapa yang akan menjadi pintu surgamu". "Orang tua" jawab Ramadhan. kemudian Ustad Attar bertanya lagi "Orang tua yang seperti apa?'. "Orang tua yang mendekatkan anak-anaknya kepada Allah" jawab Ramadhan lagi. Sungguh Ustad Attar pun bercerita bahwa Abuyya Ramadhan lha yang telah mendonorkan satu ginjalnya untuk Ustad Attar, sampai2 Ustad Attar bertanya kepada Abuyya, berapa rupiah atau apa yang bisa aku bayarkan untuk mengganti ginjal ini. dan apa yang terjadi, Abuyyamu menjawab saya memang miskin, saya juga membutuhkan banyak uang, tapi saya tidak perlu itu, Abuyya hanya ingin agar Ustad Attar mengajarkan ilmunya kepada Ramadhan anaknya, dan satu hal lagi yang diminta supaya Ustad menyebutkan juga  nama Ramadhan dalam setiap doa Ustad Attar yang dipanjatkan kepada Allah. Ustad Attar juga mengatakan satu orang ibu berani mati untuk 10 anaknya, tapi 10 anak belum tentu berani mati untuk seorang ibu. satu orang ayah berjuang mati-matian untuk kebahagiaan 10 anaknya, tapi 10 anak belum tentu berjuang untuk kebahagiaan satu orang Ayah.

Dan sebagai orang tua/guru kita juga sebaiknya mendengarkan anak, karena anak juga berhak untuk didengarkan pendapatnya. kadang impian anak-anak jauh lebih tinggi daripada impian kita orangtua terhadap anak.

Pada suatu malam, Ustad Attar menemukan kamar Ramadhan kosong, keesokan paginya, Ramadhan dihukum tangannya dipukul dengan keras memakai penggaris kayu besar padahal Ramadhan telah berkata yang sejujurnya perihal dia meninggalkan kamarnya kemarin malam, tapi Ustad Attar bersikeras menuduh Ramadhan telah berbohong, selanjutnya Ustad Attar akhirnya tau bahwa apa yang dituduhkannya salah, Ramadhan benar adanya. Ustad Attar meminta maaf dan meminta agar Ramadhan membalas memukul tangannya sama seperti tadi Ustad Attar memukul tangan Ramadhan, tapi Ramadhan kecil menangis dan berlutut sambil mencium tangan Ustad Attar.

itu adalah sedikit dari banyak makna yang terkandung dalam Film ini, dan pastinya banyak adegan yang membuat kita yang menontonnnya reflek mengeluarkan air mata....jadi jangan sampai terlewatkan Film ADA SURGA DI RUMAHMU yang akan tayang serentak di Bioskop Indonesia  mulai kamis, 2 April 2015, ajak serta orang tuamu, anakmu, saudara, keponakan, dan semua orang yang ingin meraih surga dari jalan yang terdekat yaitu orang tua

Kamis, 26 Maret 2015

Yuk, nonton Film Ada Surga Di Rumahmu

Surga itu begitu dekat
Tapi, mengapa kita sibuk mengejar yang jauh?

Film ini terinspirasi dari buku best seller Ada Surga Di Rumahmu karya Ustad Al Habsyi
Film karya Aditya Gumay ini dibintangi oleh Husein Alatas 'Husein Idol', Nina Septiani, Zee Zee Shahab, Elma Theana dan masih banyak lagi

Film ini tayang perdana di seluruh bioskop Tanah air tanggal 2 April 2015

jadi jangan sampai terlewat ya...
bagi blogger yang ingin mendapat undangan special preview #SurgaDirumahmu di Tunjungan Plaza XXI Surabaya hari Senin, 30 Maret 20015 pukul. 09.00 WIB silahkan email nama lengkap dan alamat blog ke surga.dirumahmu@gmail.com